mr. sanguinis VS mrs. melankolis

Tentunya kalian pernah mendengar kata melankolis atau sanguinis bukan??

Ya, tentang tipe sifat manusia.

Ada 4 tipe sifat manusia. Yang pertama, Koleris. Koleris ini cenderung independen, memiliki visi, dan berjiwa pemimpin. Namun cenderung kasar, emosi dan cepat puas diri. yang kedua adalah Plegmatis. Nah, sifat yang satu ini malah selalu terlihat tenang, menyukai perdamaian tapi.... sering melarikan diri dari masalah alias cari aman sendiri. Yang ketiga adalah Sanguinis. Sifat yang satu ini mengutamakan kepopularitasannya, ceria, bersemangat, banyak bicara alias suka kumpul-kumpul, kekanakan, dan sering melebih-lebihkan masalah - sifat emak2 buangetz ya. Yang terakhir adalah Melankolis. Untuk yang satu ini, semua harus serba perfect!!! Hal ini menyebabkan pribadi ini menjadi teoritis, tegas, disiplin dan rela berkorban. Tapi.... kurang bermasyarakat, pemurung dan pendendam lho.

Nah, mari kembali ke judul kita. Kenapa judulnya Mr.Sanguinis VS Mrs.Melankolis?

Yeah, Mrs.Melankolis is me. And Mr.Sanguinis is my husband. Come on, we're really have big opposite behaviour. But it's about a marriage. 

Ya, kami memang sering bertengkar. Ambil saja satu contoh, Sanguinis itu sangat memuja popularitas. Dia gampang terbawa arus bahkan semua akan didekati untuk mendapat popularitas dengan cap punya banyak kawan. Hello... taht"s really a big NO for me. Aku benci mengatakannya, tapi aku benar-benar gak suka dengan sifatnya yang satu itu. Bagaimana bisa seorang istri iklas membiarkan suaminya kesana kemari dengan temannya hanya untuk kumpul-kumpul?!? Stres?? Ya, aku sempat mengalaminya. Bahkan ketika awal pernikahan, beratku turun 10 kg!!!

Tapi sekali lagi, ini tentang sebuah pernikahan.

Tidak ada yang sempurna.

Pernikahan adalah tentang melengkapi dan mengerti satu sama lain. Bukan tentang memaksa pasangan untuk berubah menjadi seperti kita.

Sanguinis adalah manusia yang paling kekanakan dan Melankolis ada di bagian yang selalu mengalah karena sifat rela berkorban. Begitu pula sebaliknya, Melankolis adalah si pemurung, di saat itulah keceriaan Sanguinis menjadi pengobat baginya.

And slowly but sure, I realize that I have a fantastic husband.

This is life.

You never get what you want but trust me, you always get what you need.

Allah always know the best for you

- With all my love for my husband and my child -

Alhamdulillah

Sedikit orang yang bersyukur atas apa yang dia punya. Kebanyakan hanya mengeluh atas apa yang tidak dia punya.

Semua itu baru aku sadari setelah menikah. Yeah, i thank for every particel in whole my life after my marriage. You can call it as a very late knowing.

But it's better than know nothing at all.

Banyak hal yang aku pelajari setelah menikah, especially about how to control your emotion. Easy to say, but i tell you it's really really hard. 

I have to smile even i wanna cry.
I have to be calm even i wanna be a killer in a second.
Coz i have an experience that taught me a lot. When i got in a high voltage anger, i could get lost a few thing. 
I almost lost the simpathy, care, even love from him. 
It happened very quickly.
And when the battle done, i just realized that was a stupid doing. 

But thank Allah...
You sent me a great man with a great patience. 
And now, i always thank for everything in my life even some makes me crazy.