Ada hadist yang
mengatakan bahwa “Ada dosa yang tidak bisa dihapus dengan sholat,
zakat, puasa dan haji sekalipun tetapi hanya bisa dihapus dengan kelelahan
karena mencari nafkah penghidupan.” Nah, salah satu cara mencari nafkah adalah
dengan bekerja. Bekerja adalah ibadah. Tapi lihat pekerjaannya juga, ya.
Kalau pekerjaan di jalan haram ya jelas gak lah *tepok jidat*.
Kita harus
meniatkan semua yang kita kerjakan itu karena Allah. Tentunya kita akan lebih
merasa tulus dan enjoy untuk
menjalankannya. Ketika ada tekanan di dalam pekerjaan pun kita tidak akan
terpuruk meratapi karena keiklasan dan kesadaran akan setiap ujian dalam
beribadah.
Tentunya akan
lebih menyenangkan jika pekerjaan yang kita punya adalah pekerjaan yang juga
hobi kita. Tapi bagaimana dengan yang tidak menyukai pekerjaannya? C'mon, you never know the best thing can
come from the worst thing you thought. Lihatlah ke bawah, masih banyak
yang bahkan rela mengerjakan apa saja demi sesuap nasi. Jadi bersyukurlah,
Kawan. Bisikkan saja ke dalam hatimu 'Hey, bersyukurlah karena ada ribuan orang
di luar sana yang ingin di posisimu saat ini'.
Kita juga
sebaiknya bekerja dengan antusias. Passion
is the tire of the job. Rasanya tentu akan sangat membosankan
jika bekerja hanya dengan semangat yang pas-pasan. Gunakan target *itu bukan
cuma untuk marketing loh*. Dengan membuat target dan rencana pencapaiannya,
tentu kita akan lebih hidup untuk bekerja. Pengetahuan dan pengalaman kita pun
akan bertambah. Bukannkah Allah menyukai dan melebihkan mereka yang
berilmupengetahuan? :)
Bukankah ini
sambil menyelam minum air? Kita mendapat pahala juga rezeki. Right?
Allah memang
Maha Baik, ya. Bahkan dalam usaha kita untuk mengisi perut sendiri pun ditaburi
pahala. Masya Allah.
Jadi mulailah
untuk mensyukuri semua yang kita punya dan tidak punya.
And have a happy work, guys....